A tribute to my father

Lovely Bromeliad.....

This 24^th November 2016 marks the 100^th day passing of our father, whom we affectionately call “Pak”, a traditional name for father among the Nyonyas and Babas of Melaka. My father is Hainanese and my mum is Nyonya, and we are so proud of our mixed Hainanese and Nyonya lineage....the rich culture and the comfort food! My father is a great cook, a plumber, an electrician, a carpenter and a handy man in the house for the longest time! We miss him dearly.....

Pak,

Masih segar tanggal 17 Ogos 2016 atas pemergian mu,

Masih diiingat kesakitan yang dialami mu

Masih dibayang  kesedihan bercampur pilu

Masih berlinangan air mata tangisan dan rindu

Namun, apa yang tinggal cuma memori yang berlalu

Saat detik hembusan nafas terakhir mu

Masih tak percaya seratus hari telah berlalu

Ayah telah pergi untuk selamanya

Maafkan-lah kami semua

yang kurang membahagiakan diri mu

di waktu hidup, tua dan uzur mu…..

Pak, panggilan sejak lahir di muka bumi

Namun masa itu kita tidak mengerti

Hasrat seorang ayah dengan korban dan bakti

Agar anak hidup dengan budi perkerti

Pak,

Kami akan sentiasa menghargai ajaran mu

Menjadi manusia bersoleh dan berilmu

Akan dibayang kebijaksanaan dan kerendahan mu

Akan dikenang seumur hidup atas pergorbananmu

Pak,

Semoga berbahagia di alam sana

Semoga  tenang di syurga-Nya

Selamat jalan ayah yang tersayang

Kami berjanji akan jaga ibu sebaik-baiknya

Kami juga akan hidup dengan bahagianya


Coincidentally, this date also marks the end of my chemotherapy treatment, and all that I have gone through will remain as memories, both sweet and painful.